Pergulatan Sains dan Agama. oleh Edwin Syarif.
Refleksi: Jurnal Kajian Agama dan Filsafat. Vol 13, No. 5 (2013).
Sains dan agama merupakan dua wilayah
pengetahuan manusia yang berbeda dari segi epistemologi. Sains yang berkembang
saat ini lebih menekankan kepada pengetahuan rasional dan empiris, sedangkan
agama merupakan pengetahuan yang bersifat intutif.
Tulisan ini akan menjelaskan pergulatan antara
sains dan agama dengan pendekatan kesejarahan. Hubungan keduanya dalam sejarah
terjadi pada masa Yunani, Islam, masa renaisans (pencerahan) dan masa modern.
Pengelompokkan ke dalam empat kelompok tersebut dilakukan untuk memudahkan
analisis pergulatan sains dan agama sehingga dapat diketahui perbedaan
karakteristik pada setiap periode perkembangan keduanya.
Artikel ini dapat diakses sepenuhnya
pada: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/refleksi/article/view/917
No comments